Memahami Tabir Surya Spektrum Luas

Untuk menyadari pentingnya perlindungan matahari, Anda harus memahami bagaimana sinar matahari berdampak negatif pada kulit Anda.  Ada dua jenis dasar sinar ultraviolet (UV) yang mencapai permukaan bumi —UVB dan UVA.

Terhitung 95% dari radiasi UV yang mencapai bumi, UVA dapat menembus kaca yang tidak difortifikasi di jendela dan mencapai lebih dalam ke lapisan kulit kulit, menyebabkan kerusakan pada kolagen dan jaringan elastis. Karena sinar ini cenderung mencapai lapisan di mana melanin berada, sinar UVA adalah sinar UV utama yang digunakan di tempat tidur penyamakan.  Dengan demikian, mereka memainkan peran besar dalam menyebabkan penuaan kulit prematur termasuk pigmentasi dan pembentukan kerutan.  Di sisi lain, sinar UVB, yang dapat diblokir oleh kaca yang tidak difortifikasi di jendela, dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan sengatan matahari.  Mereka juga memainkan peran utama dalam menyebabkan kanker kulit.

Mempertimbangkan efek berbahaya dari UVA dan UVB, tabir surya yang ideal adalah TABIR SURYA SPEKTRUM LUAS — tabir surya yang dapat secara efektif memblokir UVA dan UVB.

Memeriksa SPF

Faktor perlindungan matahari (SPF) adalah ukuran relatif dari berapa lama tabir surya akan melindungi Anda dari sinar UVB. Secara teoritis, jika kulit Anda terbakar setelah 20 menit di bawah sinar matahari, tabir surya SPF 30 harus dapat melindungi kulit Anda dari rasa terbakar 30 kali lebih lama (30×20 = 600 menit / 10 jam).

Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa pengukuran ini hanya boleh berfungsi sebagai panduan karena ini ditentukan dalam kondisi terkontrol, yaitu di laboratorium. SPF juga bukan ukuran untuk perlindungan terhadap sinar UVA.

Bertentangan dengan apa yang ditampilkan pada botol tabir surya, tidak ada tabir surya yang dapat menghalangi 100% sinar UVB. SPF ultrahigh tidak jauh lebih protektif daripada SPF 30 atau 50. SPF 30 melindungi terhadap 97% sinar berbahaya. Sementara itu, SPF 50 melindungi terhadap 98%, dan SPF 100 melindungi terhadap 99% sinar berbahaya.

Apa yang direkomendasikan oleh Skin Cancer Foundation USA adalah tabir surya spektrum luas dengan SPF 15 atau lebih tinggi untuk penggunaan sehari-hari, dan SPF 30 atau lebih tinggi untuk jam yang diperpanjang di luar ruangan.

Memilih Tabir Surya: Cosmesis Dan Kenyamanan

Saat memilih tabir surya, Anda juga harus mempertimbangkan kenyamanan dan tolerabilitas sesuai dengan jenis kulit Anda.  Misalnya, orang dengan kulit berminyak atau berjerawat akan merasa lebih nyaman menggunakan tabir surya non-komedogenik atau non-berminyak. Di sisi lain, tabir surya yang menghidrasi mungkin lebih cocok untuk mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif. Faktor penting lainnya untuk dilihat adalah cosmesis atau kapur atau keputihan tabir surya pada aplikasi. Ini mungkin membuat tabir surya kurang diinginkan.

Tabir Surya Kimia Dan Fisik

Tabir surya kimiawi lebih dapat diterima secara kosmetik karena dapat menyatu dengan baik dengan warna kulit. Tabir surya jenis ini mengandung bahan-bahan seperti avobenzone, octinoxate dan oxybenzone. Begitu mereka menembus kulit, zat-zat ini menyerap sinar UV, mengubahnya menjadi panas dan melepaskannya dari kulit.

Tabir surya kimiawi juga dapat diformulasikan dengan nuansa yang ringan, mudah menyebar, dan tidak lengket, sehingga ideal untuk penggunaan sehari-hari. Selain itu, menerapkan bahkan hanya sejumlah kecil tabir surya kimia dapat memberikan perlindungan yang sangat efektif.

Namun, mereka yang memiliki kulit sensitif mungkin mengalami masalah seperti kemerahan dan gatal-gatal saat menggunakan tabir surya kimia. Jadi, jika kulit Anda sensitif, pilihlah tabir surya fisik yang terdiri dari filter mineral seperti titanium dioksida dan seng oksida. Senyawa ini tetap berada di permukaan kulit dan berfungsi dengan menyebarkan atau memantulkan sinar matahari.

Sayangnya, tabir surya fisik dapat menyebabkan beberapa tingkat keputihan saat diterapkan. Ini bisa menjadi keuntungan karena mudah untuk melihat di mana Anda telah menerapkan tabir surya dan memperhatikan kapan tabir surya telah dihapus, memastikan cakupan dan pemeliharaan perlindungan yang lebih baik.  Namun, tabir surya fisik seringkali lebih berat dan lebih tebal daripada tabir surya kimia dengan SPF yang sama, membuatnya kurang cocok untuk kulit berminyak. Ini juga kurang efektif melawan UVA dibandingkan dengan filter kimia.

Oleh karena itu, tabir surya yang ideal adalah tabir surya yang memiliki senyawa tabir surya kimia dan fisik yang hidup berdampingan dengan cara yang sinergis untuk menciptakan SPF yang baik (setidaknya 30 atau lebih tinggi), bebas pewangi, tabir surya yang tidak mengiritasi dalam formulasi yang ringan dan bernapas.

Perlindungan matahari dapat dicapai dengan kombinasi faktor, dan tabir surya hanyalah salah satu dari banyak cara untuk melindungi kulit Anda. Membatasi paparan sinar matahari tengah hari yang terik, menggunakan nuansa dan mengenakan pakaian pelindung semuanya bersatu untuk memastikan perlindungan matahari secara keseluruhan yang efektif.