Klise "Pencegahan lebih baik daripada mengobati" adalah benar bahkan ketika datang untuk bekerja melawan efek penuaan kulit ekstrinsik. Strategi terbaik untuk mencegah efek berbahaya dari radikal bebas adalah gaya hidup seimbang yang mencakup diet gizi seimbang. Demikian juga, konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral secara teratur dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai kulit yang tampak muda.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di McMaster University menunjukkan bahwa olahraga dapat menjaga lapisan luar tikus agar tidak berubah seiring bertambahnya usia. Para peneliti membuat studi terpisah untuk menguji apakah olahraga juga dapat mencegah penuaan kulit pada manusia. Mereka menemukan bahwa, setelah usia 40 tahun, peserta dalam penelitian yang sering berolahraga memiliki stratum korneum yang lebih tipis dan lebih sehat, serta lapisan dermis yang lebih tebal.

Penuaan eksternal dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, tetapi paparan sinar matahari dianggap yang paling berbahaya bagi kulit. Faktanya, 80% persen penuaan wajah dikatakan disebabkan oleh paparan sinar matahari kronis. Itulah mengapa penting untuk memasukkan perlindungan matahari dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda, di samping pembersihan dan pelembab.

Untuk melindungi kulit Anda dari efek merusak matahari, disarankan untuk mengoleskan tabir surya setiap hari. Pilih produk tabir surya spektrum luas dengan bahan kimia seperti avobenzone atau benzophenone, titanium dioksida, dan seng oksida, yang melindungi terhadap sinar UVA dan UVB.

Studi menunjukkan bahwa merokok adalah salah satu penyebab penuaan wajah dan kerutan. Literatur menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kerutan wajah prematur dibandingkan dengan non-perokok. Jadi jika Anda ingin menunda munculnya kerutan di wajah Anda, berhenti merokok atau jangan mencoba membiasakannya.

Ada teori bahwa radikal bebas sebagian bertanggung jawab atas kerusakan kulit yang berkaitan dengan usia. Ketika ada lebih banyak radikal bebas yang dihasilkan daripada yang dapat dijaga keseimbangannya oleh antioksidan, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, jaringan lemak, dan protein Anda. Akumulasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dapat mengakibatkan kerugian fungsional terkait usia.

Menetralkan radikal bebas ini adalah peran antioksidan seperti karotenoid, tokofenol, flavonoid, dan vitamin (A, C, D dan E). Antioksidan ini, yang dapat diperoleh dari makanan, dikenal karena meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit. Ada juga beberapa produk perawatan kulit topikal yang mengandung antioksidan termasuk vitamin C dan E, co-enzim Q10, asam ferulic, teh hijau, idebenone, pycnogenol dan silymarin.

Secara kimiawi menyerupai vitamin A, retinoid digunakan untuk pengobatan penuaan. Di antara retinoid, tretinoin adalah yang paling ampuh dan paling baik dipelajari. Aplikasi topikal tretinoin dikatakan untuk mencegah degradasi kolagen dan meningkatkan ketebalan epidermis. Dengan demikian, bahkan kulit yang berumur intrinsik juga dapat memperoleh manfaat dari aplikasi topikal retinoid.

Selain gaya hidup sehat, ada perawatan modern yang dapat membantu menjaga penampilan awet muda kulit Anda. Di antaranya adalah perawatan laser non-invasif. Alih-alih merusak permukaan kulit, prosedur laser non-invasif memanaskan kulit di bawah permukaan untuk meningkatkan pertumbuhan kolagen baru dan membantu mengembalikan kekencangan dan warna alami kulit. Sementara laser non-invasif bekerja lebih bertahap daripada laser ablatif, perawatan ini memiliki hasil yang tahan lama untuk pengencangan kulit dan umumnya tidak memerlukan waktu henti. Selain itu, ada risiko efek samping yang rendah ketika prosedur dilakukan oleh penyedia yang berkualifikasi.